Lanjutan dari post sebelumnya kita bisa melihat bahwa jargon cloud computing sudah menjadi trend setelah mungkin sebelumnya di dominasi oleh web 2.0. di post kali ini saya akan mengutarakan beberapa contoh layanan yang disediakan beberapa vendor dalam cloud computing.

Oracle dalam link nya disini menjabarkan bagaimana oracle membantu pelanggan dan partnernya dalam mengadopsi cloud computing, membantu perencanaan evolusi menuju ke sebuah model cloud dan keuntungan dalam cloud computing, Oracle juga mendiskripsikan beberapa system cloud menjadi beberapa bagian seperti Saas ( Software As Services ),  Paas (Platform as a Service) dan IAaS (Infrastructure as a service ). Saya ambil pengertian terminologi diatas dari sebuah white paper cloud computing milik oracle.

Software As a Services adalah aplikasi yang diperuntukkan memberikan layanan ke seorang user dan umumnya lewat sebuah web browser. so what the difference with the traditional computer application ? ok please be patient, let me try to make things clear.

dulu ( rrr atau mungkin juga kita saat ini ) sangat sering meggunakan software untuk mendukung kegiatan perkantoran menggunakan words, excel dan beberapa software office yang lainnya. nah kita disini memerlukan installasi dan operasional office didalam PC kita, artinya kegiatan kita mengedit, menambah kata-kata, melakukan perhitungan,menyimpan file  dilakukan dengan bantuan komputasi komputer yang berada di depan kita. Nah ..  Bagaimana ketika suatu saat nanti anda tidak perlu menginstall office? namun anda cukup membuka sebuah browser, mengetikkan url dan langsung dapat melakukan editing file, melakukan perhitungan pada spread sheet dan juga menyimpan file tapi tidak di komputer anda namun di internet ? semua komputasi perhitungan anda, proses penyimpanan file ,tidak di komputasi pada komputer lokal anda namun dilakukan atau diproses oleh server2 yang ada di internet ! nah inilah yang disebut sebagai software as a services dan perlu kita ingat lagi bahwa SaaS masuk dalam kategori cloud computing. Google docs adalah salah satu contoh SaaS, saya ambil beberapa screen shoot mengacu pada web google docs.

Google Docs

Ok saya harap kita bisa sama-sama memahami apa itu Software As A Service. lets move on to the other things.

Platform as a Service adalah pengembangan aplikasi dan penyebaran / deployment platform yang digunakan untuk memberikan layanan bagi pengembang yang menggunakan platform tersebut untuk membangun, melakukan deploy dan manajemen sebuah Saas. Platform tersebut biasanya termasuk didalamnya adalah database, middleware dan tools development yang dirancang menjadi sebuah layanan via internet.

Example : kita mengetahui sekarang banyak sekali vendor perangkat mobile yang cukup terkenal dan mendominasi pasar, rata-rata vendor mobile tersebut menerapkan Operating System buatannya sendiri pada mobile devices mereka. contoh : iOS pada iphone, android pada galaxy samsung dan HTC, Blackberry OS pada blackberry devices dan sebagainya. ini membuat para pengembang terkadang kesulitan apabila menginginkan untuk membuat sebuah software yang mampu berjalan di semua platform tersebut. nah disinilah peran platform as a service bekerja, kita ambil contoh saja phonegap.

Phonegap adalah platform HTML5 yang mampu membuat kita merancang sebuah aplokasi native dengan teknologi web dan mendapatkan access dari masing-masing app stores platfom. phone gap juga menggunakan bahasa pemrograman yang mudah dan dipahami oleh pengembang yaitu HTML dan Java Script.bagaimana phone gap bekerja ? saya akan merujuk ke situs phonegap

Pertama pengembang membangun app dengan standar web menggunakan HTML dan JavaScript

Setelah itu kita dapat menggunakan framework open source ( phonegap ) dan mendapatkan akses ke native API ( disinilah platform as service itu bekerja ). dan akhirnya phone gap mampu melakukan deploy ke multiple platform dan menggunakan standard teknologi web sebagai jembatan antara aplikasi web dan mobile devices. Hohoho … sekarang tinggal kita bahas lagi bagian terakhir yaitu  Infrastructure as A Service

Infrastructure as A Service adalah server, storage dan peralatan network sebagai services. Hardware infrastruktur tersebut biasanya dilakukan virtualisasi jadi manajemen virtualisasi dan OS software adalah bagian dari IaaS juga. Contoh sebuah Iaas adalah Amazon Elastic Compute cloud dan simple storage service.

dimana Amazon Elastic compute cloud adalah layanan web yang menyediakan berbagai macam ukuran kapasitas compute ( perhitungan ). yang didesain untuk pengembang yang menginginkan kebutuhan inftrastruktur server sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

Sedangkan Amazon S3 menyediakan layanan interface web yang dapat digunakan untuk menyimpan dan mengambil sejumlah data setiap saat dan darimana saja melalui sebuah web 🙂 .

Hurray! VOILA kita sudah membahas beberapa contoh model layanan cloud computing yang ada sekarang ini, semoga ini membantu kita semua untuk belajar lebih lanjut.

Thanks and happy never ending learning

ya, mungkin sekarang sudah banyak sekali berita dan juga para pakar IT yang mulai ramai membicarakan cloud computing. kita mungkin bertanya-tanya apa itu cloud computing ? pertama mungkin coba kita bahas dari kata ‘cloud’.

Sebelum kata cloud computing populer akhir-akhir ini, pada dunia network dan telecommunication sudah lebih dahulu sering menggunakan terminologi ‘cloud’ pada sebuah keadaan dimana user atau seseorang tidak perlu mengetahui peralatan,teknologi apa dan bagaimana keadaan sebuah network dijelaskan. Jadi pada dunia network dan telco, kata ‘cloud’ digunakan untuk ‘mempersingkat’ gambar yang bila dibeberkan secara spesifik tidak akan mungkin dikarenakan butuh penjelasan yang sangat luas. Masih bingung ? ok mari kita coba lihat sebuah gambar dibawah ini.

diatas terdapat gambaran network yang ada di rumah saya, tapi tanpa iMac Lols. haha not funny 🙂 , merujuk pada gambar diatas, kita bisa melihat bahwa setiap detail LAN yang ada di rumah saya saya gambarkan dengan lengkap. Mulai laptop, desktop, wireless, dan juga ADSL modem. Tapi coba lihat bagian gambar yang paling atas, disitu terdapat gambar internet yang digambarkan dengan cloud. nah disini bisa kita bayangkan bagaimana kita gambarkan bila seluruh internet device kita gambar ? apakah kita ketahui juga secara detail bagaimana topologi yang ada di internet ? nah disinilah peran lambang si ‘cloud’ pada dunia network dan topologi. Cloud juga dapat berarti bahwa “oh.. terdapat beberapa peralatan, konfigurasi, atau topologi yang ada disana .. tapi saya tidak tahu pasti”

nah berbicara tentang ‘Cloud Computing’ saya akan meminjam definisi dari luar :

1. from wiki’s

“cloud computing is a marketing term for technologies that provide computation, software, data access, and storage services that do not require end-user knowledge of the physical location and configuration of the system that delivers the services”

wiki mengutarakan bahwa cloud computing adalah istilah marketing dari sebuah teknologi yang menyediakan dukungan layanan komputasi, software, data akses, dan media penyimpanan dimana user tidak perlu memiliki pengetahuan mengenai dimana lokasi fisik dan konfigurasi sistem penyedia servis.

2. Supaya lebih komperhensif saya akan mengambil definisi dari jurnal IEEE dengan judul “Cloud Computing and Grid Computing 360-degree Compared” karya dari Ian Foster, Yong Zhao, Ioan Raicu, Shiyong Lu yang mengambil dari sini.

“A large-scale distributed computing paradigm that is driven by economies of scale, in which a pool of abstracted, virtualized, dynamically-scalable, managed computing power, storage, platforms, and services are delivered on demand to external customers over the Internet.”

Menurut pengertian diatas cloud computing adalah sebuah paradigma distribusi computing skala besar yang didorong oleh pertumbuah ekonomi yang cepat yang digambarkan secara abstrak ,  dimana pada masing-masing layanan dapat dilakukan konfigurasi sesuai dengan permintaan pelanggan luar melalui internet.

terdapat kata-kata kunci dari definisi yang disebutkan terakhir,

1. komputasi disini sangat berbeda dengan komputasi tradisional, komputasi disini dilakukan dalam skala yang sangat amat besar.
2. merupakan sesuatu yang abstrak yang dapat memberikan layanan pada customer diluar cloud
3. Munculnya cloud computing didorong oleh pertumbuhan ekonomi
4. layanan dapat dikonfigurasi sesuai dengan permintaan pelanggan

jadi bagaimana cloud computing dapat dianalogikan ? coba kita ambil contoh pada gmail

anda pasti punya account gmail. ketika anda login ke account gmail anda, apakah anda tahu apa yang sedang di proses oleh Gmail ? mungkin anda akan memikirkan seperti ini.

me –> login to gmail –> gmail server reply my login request –> i can check my inbox –> and then everybody happy .. 😀

sekarang coba anda bayangkan berapa jumlah account yang ada di gmail ? 1 juta ? 2 juta ? bisa anda bayangkan misalkan terdapat 2 juta account gmail yang login dan diproses hanya satu server gmail ? jika request sebanyak itu diproses hanya dengan 1 PC meski itu dengan core i3/i7 pasti komputer tersebut akan tewas karena overload resource. nah tahukan anda berapa server gmail yang memproses semua manajemen email pelanggannya setiap hari ? yang jelas lebih dari satu server yang menangani masalah ini dan inilah salah satu contoh analogi dari cloud.

untuk sementara demikian penjelasan saya tentang cloud computing, akan saya sambung lain kali dengan topic layanan-layanan yang ada pada cloud. terima kasih dan semoga bermanfaat