Category Archives: System Administration Documentation

Dokumentasi Administrasi Linux

Kernel Based Virtual Machine Implementation

Setelah beberapa lama terbengkalai, akhirnya saya kelar juga untuk mengerjakan sebuah server dengan model virtualisasi. sebetulnya proses pengerjaannya tidak begitu kompleks, namun waktu yang membuat saya sedikit sulit untuk melakukan instalasi. tapi berkat bantuan rekan mas alan dan mas lastono ( UPPTI ) yang sudah memahami kvm terlebih dulu, akhirnya saya juga bisa untuk mengimplementasikan KVM sendiri.

Definisi KVM

Mungkin beberapa rekan sebenarnya sudah sering menggunakan istilah virtual machine, dan bagi rekan-rekan yang familiar dengan sistem operasi windows mungkin lebih banyak tahu mengenai virtual box atau vmware sebagai perangkat pendukung virtual machine. tapi dalam hal ini saya akan coba membicarakan mengenai KVM. apakah KVM itu ? anda bisa mendapatkan informasi mengenai KVM disini. tapi saya akan coba untuk meringkasnya.

KVM adalah kependekan dari “Kernel Based Virtual Machine” adalah sebuah solusi untuk melakukan virtualisasi pada linux dengan hardware type x86 (64-bit). KVM memiliki keunggulan karena dapat diinstall pada sebuah linux OS minimum Server configuration ( No-GUI ) sehingga cenderung lebih ringan dibanding rekan-rekan aplikasi Virtual Machine yang lainnya :). tetapi KVM cenderung memiliki kelemahan pada lambatnya proses I/O masing-masing Guest OS nya ( sorry untuk ini saya lupa sumbernya ). ada lagi kelebihan KVM dibandig VM lainnya yaitu proses live migration,

Continue reading

Kombinasi NIS dengan NFS

dear diary friends, beberapa waktu yang lalu saya sempet membahas mengenai konfigurasi NIS, sekarang saya akan coba bahas bagaimana menggabungkan teknologi NIS dengan NFS, lupa ? baca ini dulu. nah problemonya sekarang adalah masalah filesystem si klien NIS, apabila kita menginginkan untuk memanage home direktori dari nis user, kita bisa memanfaatkan service NFS ( network filesystem ) untuk menanggulangi masalah ini. how ? begini ceritanya ….

Continue reading

konfigurasi Network Information Services (NIS)

kenapa kita butuh NIS ?

apabila kita melakukan manajemen host (baca:linux computer) yang sangat banyak, pasti akan sangat sulit bagi seorang sys admin untuk melakukan penambahan user satu per satu misal ke 100 host pc. dengan NIS akan membuat manajemen user  dilakukan hanya pada NIS server sehingga manajemen user dilakukan secara terpusat. tapi kita harus menyadari bahwa NIS memiliki sebuah kelemahan karena data NIS yang di kirim client tidak dienkripsi, dan semua user NIS dapat mengakses password yang ada di NIS server ( meski secara lokal NIS server sudah memberikan enkripsi pada file2 tersebut). LDAP dan radius sudah menambahkan fasilitas security nya dengan enkripsi terjadi antar hubungan klien dan server… lain kali akan kita pelajari. berikut adalah sample configuration

Continue reading

NTP di Linux

Meskipun fitur date pada komputer biasanya di support oleh batre BIOS agar date bisa selalu terupdate, kadang ada keadaan yang membuat fitur date tersebut tidak bisa digunakan karena batre habis atau kondisi lainnya. Solusi untuk mengatasi masalah pewaktuan ini adalah menggunakan NTP server untuk menjaga agar update waktu selalu terjaga.
Sekilas tentang NTP ( Network Time Protocol ) adalah protocol yang membantu sinkronisasi waktu pada linux dengan sumber waktu yang akurat. dalam memanfaatkan NTP ini kita bisa menggunakannya sebagai client atau sebagai NTP server itu sendiri.
untuk membuat server NTP, anda bisa download package nya , tentunya hal ini tergantung dengan distro yang anda gunakan, misalkan kita menginstall ntp server untuk redhat based linux kita bisa memanfaatkan fitur yum sehingga kita tidak terlalu dipusingkan yang namanya depedencies.

Continue reading

Lupa password root mysql $)(%*$)(#)(!

Salah satu metode restore password root mysql bila kelupaan, but do this with your own risk :

1. matikan mysql daemon ( umumnya menggunakan ) :
/etc/rc.d/init.d/mysqld stop

2.nyalakan mysql dengan skip grant tables
mysqld_safe --skip-grant-tables
command diatas akan menyalakan mysql anda … untuk memastikan cek dengan
ps -aux | grep mysql

3.jika mysql anda belum nyala … anda berarti punya masalah lain 😀
4.apabila mysql anda telah nyala … langsung login dengan root user
mysql --user=root mysql
5.update password dengan command sbb:
update user set Password=PASSWORD('new-password') where user='root';
flush privileges;
exit;

sip … root password sudah di restore dengan ‘new-password’ …selamat mencoba